Post tanpa nama

Banyak. Terlalu banyak yang ingin aku ceritakan. Banyak. Teramat banyak yang ingin aku kongsikan. Aku menanam azam untuk memperbanyakkan penulisan tentang dakwah dan tarbiyah ini. Tapi aku sendiri tak pasti mengapa terlalu sukar untuk aku menyusun kata. Menterjemah segala rasa di jiwa. Menyusun aksara menjadi sebaris kata yang bisa menghidupkan hati manusia.

Mungkin benar. Jika kita tak punya apa-apa. Kita tidak mampu memberi apa-apa. Hati yang mati. Mustahil bisa menghidupkan hati-hati mati yang lainnya. Bukan tak cuba. Bukan tak berusaha. Tapi sungguh mujahadah itu perit. Rasanya sakit.

Air mata ini. Bukti kedewasaan.

Jangan lupa doakan mereka di Mesir. Syria dan Gaza jangan di lupa.
Moga Allah ampunkan aku , kamu dan kita semua.